Online Training - Teknik Analisis Batubara

DESKRIPSI Dalam industri pertambangan dan energi, batubara memegang peranan penting sebagai salah satu sumber daya strategis yang menentukan keberlangsungan produksi dan efisiensi energi. Namun, kualitas batubara yang dihasilkan tidak selalu seragam—setiap jenis memiliki karakteristik fisik dan kimia yang berbeda, mulai dari kadar air, abu, hingga nilai kalorinya. Perbedaan inilah yang membuat analisis batubara menjadi langkah krusial sebelum proses pengolahan maupun pemanfaatan lebih lanjut dilakukan. Sayangnya, masih banyak perusahaan tambang maupun laboratorium penguji yang menghadapi tantangan dalam melakukan analisis batubara secara akurat dan sesuai standar internasional (ISO, SNI atau ASTM). Minimnya pemahaman teknis, kurangnya keterampilan dalam pengujian laboratorium, serta belum optimalnya penerapan prosedur analisis sering kali menyebabkan hasil yang tidak konsisten. Akibatnya, keputusan produksi maupun kontrak penjualan batubara berisiko tidak tepat. Bahkan bila tidak dikelola mengikuti standar yang ditetapkan, akan mengakibatkan polusi yang dapat membahayakan lingkungan sekitar sehingga perusahaan anda akan terkena masalah hukum yang tentu nya akan merusak reputasi perusahaan serta hilangnya kepercayaan konsumen atas bisnis perusahaan kita. TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan PT Cakra Biwa Consultant peserta diharapkan mampu:

1. Memahami konsep dasar dan tujuan analisis batubara dalam konteks industri energi dan pertambangan.
2. Menguasai prosedur analisis proksimat, ultimat, dan penentuan nilai kalori sesuai standar internasional.
3. Melakukan pengujian batubara dengan akurasi tinggi menggunakan peralatan laboratorium secara benar.
4. Menganalisis dan menginterpretasikan hasil uji laboratorium untuk pengambilan keputusan teknis dan komersial.
5. Meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas dalam pelaksanaan pengujian mutu batubara di lapangan maupun laboratorium

MATERI PELATIHAN

1. Analisis proksimat untuk menentukan kadar air, abu, volatil, dan karbon tetap.
2. Analisis ultimat untuk mengetahui komposisi unsur seperti C, H, O, N, dan S.
3. Pengujian nilai kalor untuk menentukan energi yang dihasilkan dari pembakaran batubara.
4. Analisis ukuran partikel dan distribusinya dalam sampel batubara.
5. Uji densitas dan porositas untuk memahami karakteristik fisik batubara.
6. Pengujian sifat reaktivitas dan pembakaran, termasuk kestabilan termal.
7. Analisis kandungan mineral dan sifat abu, termasuk titik leleh abu